Minggu, 28 September 2008

obama versus mcCain


Debat Timbulkan Kenangan kepada JFK
Minggu, 28 September 2008 | 02:13 WIB

Mississippi, sabtu - Perdebatan langsung pertama calon presiden dari Republik, John McCain, versus calon presiden dari Demokrat, Barack Obama, membuat pengamat terkenang kepada perdebatan tahun 1960 saat JF Kennedy menaklukkan Richard Nixon.

David Gergen, profesor dari Harvard University, mengatakan, JF Kennedy (JFK) tampil meyakinkan menghadapi Nixon dan selama menjadi presiden, ia bisa mewujudkan janjinya. ”Ini adalah sesuatu yang bisa terjadi dan diwujudkan Obama,” kata Gergen.

Meski demikian, penampilan Obama tak cukup kuat untuk meyakinkan warga. Karena itu, debat ini juga membuat orang mengenang debat Ronald Reagan dan Jimmy Carter tahun 1980. Pakar politik dari Indiana University, Marjorie Hershey, mengatakan, ”Banyak warga AS tahun 1980 penat dengan pemerintahan Carter sekaligus tidak cukup yakin dengan Reagan.”

Debat McCain versus Obama berlangsung Sabtu (27/9) pagi WIB di University of Mississippi, Oxford. Jim Lehrer dari NewsHour on PBS sebagai moderator.

McCain terjebak dalam permainan taktik ketimbang Obama yang berbicara soal strategi penyelesaian persoalan, dengan kalimat-kalimat yang terstruktur.

Soal Irak, McCain menuding Obama sebagai seorang pembawa masalah karena buru-buru menyimpulkan penarikan tentara AS. McCain mengutip ucapan Jenderal David Petraeus yang menyebutkan program Obama di Irak berbahaya.

Obama membalas, ”McCain jelas salah soal Irak.” Ada tiga kali Obama mengatakan ”McCain was wrong”. Ini merujuk kepada dukungan McCain untuk invasi ke Irak, yang tidak dipersiapkan secara matang. ”McCain mendukung invasi ke Irak dengan alasan menemukan senjata pemusnah massal, yang jelas tidak ditemukan, dan McCain salah,” ujar Obama.

Soal Iran, McCain langsung menuding Obama salah dengan strategi yang cenderung memilih berbicara dengan pemimpin Iran. Obama mengatakan, penasihat kebijakan luar negeri McCain, Henry Kissinger, justru menginginkan agar AS berdialog dengan Iran tanpa syarat.

Topik ekonomi

Topik ekonomi sehubungan dengan krisis keuangan juga jadi bahan perdebatan. McCain menyalahkan keserakahan Wall Street sebagai penyebab krisis.

Obama mengatakan, ”Krisis ini adalah buah dari kebijakan Presiden AS George W Bush, yang didukung McCain.... Republik cenderung menghabiskan dana untuk invasi ke Irak sekitar 700 miliar dollar AS ketimbang mengalokasikan dana ke sektor ekonomi AS.”

”McCain berubah sikap karena 10 hari lalu mengatakan fondasi ekonomi baik, ternyata tidak,” kata Obama.

Nicolle Wallace, penasihat politik McCain, mengatakan, ”McCain membuat Obama menjadi defensif dan menampilkan isu yang di luar pembicaraan utama masyarakat AS.”

Calon wakil presiden dari Demokrat, Joe Biden, tertawa dan mengatakan McCain jelas tak bisa berbuat apa-apa dalam debat ini. Biden akan berdebat langsung dengan calon wakil presiden dari Republik, Sarah Palin.

CNN dan Opinion Research Corp menjaring opini soal perdebatan itu. Hasilnya memperlihatkan, 51 persen responden mengatakan Obama tampil lebih baik dan hanya 38 persen yang memuji McCain. Soal topik ekonomi, Obama didukung 58 persen dan hanya 37 persen yang mendukung McCain. Soal Irak, yang menjadi keunggulan McCain, ia hanya unggul tipis, 52 persen berbanding 47 persen. (REUTERS/AP/AFP/MON)

Tidak ada komentar: