Selasa, 30 September 2008

Bush: Perlu Tekad Luar Biasa


Citigroup Ambil Alih Wachovia

Getty Images/Win McNamee / Kompas Images
Presiden AS George W Bush berbicara kepada wartawan di luar Ruang Oval, Gedung Putih, Senin (29/9) pagi sebelum bursa dibuka. Bush menjelaskan soal pentingnya paket dana talangan 700 miliar dollar AS guna menghindari perekonomian AS dari krisis keuangan yang semakin parah.
Selasa, 30 September 2008 | 03:00 WIB

Washington, Senin - Presiden AS George Bush menyerukan agar semua pihak memiliki komitmen yang luar biasa keras terhadap rencana penyelamatan sistem finansial senilai 700 miliar dollar AS itu. Alasannya, masalah yang mereka hadapi sekarang juga sangat luar biasa sulit.

DPR (House of Representatives) AS dijadwalkan akan melakukan pemungutan suara pada Senin sore waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.

Bush dalam pidatonya di Gedung Putih, Senin (29/9) sekitar pukul 7.30 waktu setempat sebelum pasar saham di buka, mengatakan, rancangan paket penyelamatan itu akan membantu krisis finansial tidak akan semakin meluas ke mana-mana.

Ia meminta anggota DPR agar mendukungnya. ”Pemungutan suara atas RUU ini adalah untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada diri Anda dan masyarakat,” katanya. Bush segera meninggalkan podium tanpa memberikan kesempatan tanya jawab setelah menyampaikan pidato singkatnya.

Pada pagi yang sama Gubernur Bank Sentral AS Ben Bernanke juga memuji kompromi yang terjadi pada Minggu. ”Rencana itu harus dapat membantu memperbaiki aliran kredit ke rumah tangga serta usaha kecil dan menengah yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Pada waktu yang sama, diperlukan pula perlindungan untuk para pembayar pajak,” kata Bernanke dalam pernyataan tertulisnya.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan, provisi yang ditambahkan oleh Kongres akan melindungi para pembayar pajak yang telah membiayai paket penalangan tersebut. ”Kami mengirimkan pesan ke Wall Street, pesta sudah berakhir,” katanya.

Wachovia diambil alih

Akibat krisis finansial itu pula Citigroup akhirnya mengambil alih operasional perbankan Wachovia. Citigroup akan menyerap kerugian Wachovia sebesar 42 miliar dollar AS. Citigroup juga akan menjamin 12 miliar dollar saham preferen dan waran.

Transaksi itu membuat Citigroup tetap menjadi tiga besar perbankan AS bersama dengan Bank of America dan JP Morgan. Sebelumnya, Citigroup bersaing dengan Wells Fargo & Co.

Pengaruh minyak

Gubernur Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) Mohammad Ali Khatibi dari Iran mengatakan, dana talangan sebesar 700 miliar dollar AS diharapkan berpengaruh positif.

”Jika mereka menyuntik dana sebesar 700 miliar dollar AS, akan menjadi faktor untuk menaikkan permintaan (minyak),” ujar Khatibi.

Khatibi juga mengatakan, harga minyak yang naik lagi akan memberikan dampak positif untuk investasi di sektor minyak.

Harga minyak turun drastis hampir 50 dollar AS dalam dua bulan ini, dari titik tertinggi 147 dollar AS per barrel. Pada transaksi kemarin, minyak light sweet turun 5,02 dollar AS menjadi 101,87 dollar AS per barrel.

Indeks di Wall Street langsung turun pada pembukaan Senin pagi atau malam WIB. Hal serupa terjadi juga di pasar saham Asia dan Eropa yang menantikan kepastian soal paket penalangan itu. (Reuters/AP/AFP/joe)

Tidak ada komentar: